Soal-soal Bahasa
Inggris UN SMP dari tahun ke tahun mengalami perubahan. Sekarang ini, soal
diformat full reading. Tidak ada satu soalpun yang mengacu pada language focus,
grammar maupun expressions, tidak dijumpai soal grammar pokok bahasan ‘tenses’ atau pokok bahasan
‘elliptical sentences’ atau juga pokok bahasan ‘Expressions’. Sehingga timbul pertanyaan: dengan bentuk soal full reading, apakah bisa merepresentasikan
hasil pembelajaran di sekolah?
Mata pelajaran
Bahasa Inggris, pada dasarnya, diarahkan untuk mengembangkan keterampilan
listening, speaking, reading dan writing agar lulusan mampu berkomunikasi dan
berwacana dalam bahasa Inggris pada tingkat literasi (literacy) tertentu.
Tingkat literasi
mencakup performative, functional,
informational, dan epistemic. Pada tingkat performative, orang mampu membaca, menulis, mendengarkan, dan
berbicara dengan simbol-simbol yang digunakan. Pada tingkat functional, orang mampu menggunakan
bahasa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti membaca surat kabar,
manual atau petunjuk. Pada tingkat informational,
orang mampu mengakses pengetahuan dengan kemampuan berbahasa, sedangkan pada
tingkat epistemic orang mampu
mengungkapkan pengetahuan ke dalam bahasa sasaran (Wells, 1987).
Secara garis
besar, pembelajaran Bahasa Inggris menekankan pada receptive dan productive
abilities (kemampuan menerima dan memproduksi). Kemampuan receptive meliputi
Listening dan Reading Skills, sedangkan kemampuan Productive meliputi Speaking
dan Writing Skills. Berdasarkan hal tersebut, maka jenis soal Bahasa Inggris tahun
sebelumnya misal tahun 2009, lebih banyak menekankan pada receptive ability dan
kurang mengakomodir productive ability. Sebagai contoh, sangat disayangkan
hilangnya soal expressions dalam bentuk dialog. Soal-soal dialog yang merupakan
perwujudan Question and Responses, sangat menstimulus kemampuan produktif siswa
dalam menggunakan Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi.
Banyak juga yang
berpendapat bahwa untuk soal dengan muatan productive ability, diwujudkan dalam
ujian praktik. Masalahnya, Ujian Praktik yang diselenggarakan oleh sekolah, hanyalah
sekedar pelengkap dari formalitas belaka. Belum pernah terdengar ada siswa
tidak lulus gara-gara nilai Ujian Praktik. Bahkan malah ada sekolah yang tidak
menyelenggarakan Ujian Praktek untuk mapel yang telah diuji-teorikan (harus
memilih Ujian teori/ujian praktek, jika sudah ujian teori berarti tidak ada
ujian praktek atau sebaliknya).
Creative, Accurate
and Quick (CrAQu) merupakan metode penyelesaian soal dengan cara
cepat, kreatif dan akurat/tepat. Cara ini berhubungan dengan Tata Bahasa (Grammar)
dan Kosakata (Vocabulary). Berikut ini contoh Tips dan Trik CrAQu
dalam menyelesaikan soal-soal Bahasa Inggris secara cepat, kreatif dan akurat.
Tentu saja masih banyak cara lain yang bisa membuat pembelajaran atau tutorial
Bahasa Inggris menjadi mengasikkan, santai, mudah diingat dan tidak
membosankan. Inovasi-inovasi metode pembelajaran seperti itulah yang perlu
dikembangkan di sekolah maupun di bimbingan belajar sehingga siswa lebih
tertantang dan lebih kreatif.
CrAQu 1
LeMaH + Obj +
Verb1
LeMaH yaitu:
Let :
membiarkan, mengizinkan
Make : membuat,
menjadikan
Help : membantu,
menolong
Contoh soal:
1. The fact that
he was put in prison for something that he had not done made his wife ______.
A. cry
B. cried
C. crying
D. to cry
E. to be crying
Pembahasan:
perhatikan bagian akhir kalimat: made his wife…. Kata made (make) merupakan
bagian dari LeMaH. Maka Verb setelah Object (his wife) adalah Verb1, yaitu cry.
Jawab: A
2. X: Can you
help me ______ the street?
Y: All right,
take my hand and walk beside me.
A. to cross
B. to be crossed
C. cross
D. crossed
E. crossing
Pembahasan: pola
LeMaH + obj + verb1. Yang merupakan verb 1 adalah: cross. Jawab: C
CrAQu 2
PrAWaNE BegO +
to Verb1 atau PrAWaNE BegO + Obj + to Verb1
PrAWaNE BegO
yaitu:
Promise :
berjanji
Ask : bertanya,
meminta
Want :
menginginkan, berkehendak
Need :
membutuhkan, memerlukan
Expect :
mengharapkan, mendambakan
Beg : meminta,
memohon
Order :
memerintahkan, menyuruh
Contoh soal:
1. Having been
fired from the company, she asked me ______ her get a new job
A. help
B. to help
C. helped
D. helping
E. to be helped
Pembahasan: kata
asked (ask) adalah bagian dari PrAWaNE BEGO. Maka setelah object (me), yang
tepat adalah to-Verb1, yaitu: to help. Jawab: B
CrAQu
3 :
MADHEP + to
Verb1 atau MADHEP + Obj + to Verb1
Mean : bermaksud
Arrange :
mengatur
Decide :
memutuskan
Hope : berharap
Encourage :
mendorong, menyarankan
Plan :
merencanakan
Contoh soal:
1. Our family
decided ______ to a nicer place.
A. move
B. to move
C. moving
D. moved
E. to moving
Pembahasan: kata
decided (decide) adalah bagian dari MADHEP. Maka setelah decided, yang tepat adalah
to-Verb1, yaitu: to move
Jawab: B
CrAQu
4 :
RemAS PerUT InI
+ Obj + to Verb1
Remind :
mengingatkan
Advise :
menasehati
Send : mengirim
Persuade :
membujuk, mempengaruhi
Urge : berdebat,
berargumentasi
Tell : berkata,
bercerita, mengatakan, menceritakan
Invite :
mengundang
Intend :
bermaksud
Contoh soal:
1. She told me
______ on time
A. coming
B. came
C. to coming
D. to be came
E. to come
Pembahasan: kata
told (tell) adalah bagian dari RemAS PerUT InI. Maka told+obj+to verb1, yaitu: to
come
Jawab: E
CrAQu
5 :
AdA PASuKAN
CoDEM PRiA + Verb-ing
AdA PASuKAN
CoDEM PRiA, yaitu:
Admit : mengakui
Avoid :
menghindari
Postpone :
menunda
Appreciate :
menghargai
Suggest :
menyarankan
Keep : tetap,
terus,
Allow :
mengizinkan
Neglect :
mengabaikan
Consider :
menganggap, mempertimbangkan
Deny :
mengingkari
Enjoy :
menikmati, menyukai
Mind : keberatan
Practice :
berlatih
Risk : beresiko
Anticipate :
mengantisipasi
Contoh soal:
1. Student :
Would you mind ______ me your book, Sir?
Teacher : Oh,
no. Which one do you want, the first or second edition?
Student : The
second edition, Sir.
A. lend
B. to lend
C. lending
D. lent
E. to lending
Pembahasan: kata
mind adalah bagian dari AdA PASuKAN CoDEM PRiA.. Maka Verb setelah mind
adalah Verb-ing, yaitu lending
Jawab: C
CrAQu
6 :
BeLi DiSCon +
Verb-ing/to-Verb1
BeLi DiSCon,
yaitu:
Begin : mulai
Like : menyukai
Dislike : tidak
menyukai
Start : mulai
Continue :
melanjutkan
FoReSt +
Verb-ing/to-Verb1
FoReSt, yaitu:
Forget : lupa
Remember : ingat
Stop : berhenti,
mengentikan
Catatan: jika
indikasi kegiatan sudah dilakukan maka disambung Verb-ing; jika belum dilakukan maka
disambung dengan to-Verb1
Contoh soal:
1. I had stopped
______ cigarette since 2 years ago; and I never start to smoke it now.
A. smoke
B. smoked
C. to smoke
D. to smoking
E. smoking
Pembahasan: kata
stopped (stop) adalah bagian dari FOREST. Bisa disambung dengan
Verb-ing atau
to-Verb1. Karena kegiatan merokoknya sudah berhenti dilakukan, maka
gunakan
Verb-ing, yaitu smoking.
Jawab: E
Sayangnya, tips dan trik
menjawab soal secara cepat tepat dan akurat ini tidak bisa dipakai lagi (not
applicable) pada soal Ujian Nasional yang model sekarang ini (full reading
test). Peserta harus melakukan intensive reading dalam menjawab soal. Tips dan
trik cara cepat ini memang lebih mengena terhadap bentuk soal language focus
dan grammar.