Monday, March 4, 2013

TIPS & TRIK MENJAWAB SOAL BAHASA INGGRIS

Soal-soal Bahasa Inggris UN SMP dari tahun ke tahun mengalami perubahan. Sekarang ini, soal diformat full reading. Tidak ada satu soalpun yang mengacu pada language focus, grammar maupun expressions, tidak dijumpai soal grammar pokok bahasan ‘tenses’ atau pokok bahasan ‘elliptical sentences’ atau juga pokok bahasan ‘Expressions’. Sehingga timbul pertanyaan: dengan bentuk soal full reading, apakah bisa merepresentasikan hasil pembelajaran di sekolah?

Mata pelajaran Bahasa Inggris, pada dasarnya, diarahkan untuk mengembangkan keterampilan listening, speaking, reading dan writing agar lulusan mampu berkomunikasi dan berwacana dalam bahasa Inggris pada tingkat literasi (literacy) tertentu.

Tingkat literasi mencakup performative, functional, informational, dan epistemic. Pada tingkat performative, orang mampu membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara dengan simbol-simbol yang digunakan. Pada tingkat functional, orang mampu menggunakan bahasa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti membaca surat kabar, manual atau petunjuk. Pada tingkat informational, orang mampu mengakses pengetahuan dengan kemampuan berbahasa, sedangkan pada tingkat epistemic orang mampu mengungkapkan pengetahuan ke dalam bahasa sasaran (Wells, 1987).

Secara garis besar, pembelajaran Bahasa Inggris menekankan pada receptive dan productive abilities (kemampuan menerima dan memproduksi). Kemampuan receptive meliputi Listening dan Reading Skills, sedangkan kemampuan Productive meliputi Speaking dan Writing Skills. Berdasarkan hal tersebut, maka jenis soal Bahasa Inggris tahun sebelumnya misal tahun 2009, lebih banyak menekankan pada receptive ability dan kurang mengakomodir productive ability. Sebagai contoh, sangat disayangkan hilangnya soal expressions dalam bentuk dialog. Soal-soal dialog yang merupakan perwujudan Question and Responses, sangat menstimulus kemampuan produktif siswa dalam menggunakan Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi.

Banyak juga yang berpendapat bahwa untuk soal dengan muatan productive ability, diwujudkan dalam ujian praktik. Masalahnya, Ujian Praktik yang diselenggarakan oleh sekolah, hanyalah sekedar pelengkap dari formalitas belaka. Belum pernah terdengar ada siswa tidak lulus gara-gara nilai Ujian Praktik. Bahkan malah ada sekolah yang tidak menyelenggarakan Ujian Praktek untuk mapel yang telah diuji-teorikan (harus memilih Ujian teori/ujian praktek, jika sudah ujian teori berarti tidak ada ujian praktek atau sebaliknya).

Creative, Accurate and Quick (CrAQu) merupakan metode penyelesaian soal dengan cara cepat, kreatif dan akurat/tepat. Cara ini berhubungan dengan Tata Bahasa (Grammar) dan Kosakata (Vocabulary). Berikut ini contoh Tips dan Trik CrAQu dalam menyelesaikan soal-soal Bahasa Inggris secara cepat, kreatif dan akurat. Tentu saja masih banyak cara lain yang bisa membuat pembelajaran atau tutorial Bahasa Inggris menjadi mengasikkan, santai, mudah diingat dan tidak membosankan. Inovasi-inovasi metode pembelajaran seperti itulah yang perlu dikembangkan di sekolah maupun di bimbingan belajar sehingga siswa lebih tertantang dan lebih kreatif.

CrAQu 1

LeMaH + Obj + Verb1
LeMaH yaitu:
Let : membiarkan, mengizinkan
Make : membuat, menjadikan
Help : membantu, menolong

Contoh soal:
1. The fact that he was put in prison for something that he had not done made his wife ______.
A. cry
B. cried
C. crying
D. to cry
E. to be crying
Pembahasan: perhatikan bagian akhir kalimat: made his wife…. Kata made (make) merupakan bagian dari LeMaH. Maka Verb setelah Object (his wife) adalah Verb1, yaitu cry. Jawab: A
2. X: Can you help me ______ the street?
Y: All right, take my hand and walk beside me.
A. to cross
B. to be crossed
C. cross
D. crossed
E. crossing
Pembahasan: pola LeMaH + obj + verb1. Yang merupakan verb 1 adalah: cross. Jawab: C

CrAQu 2

PrAWaNE BegO + to Verb1 atau PrAWaNE BegO + Obj + to Verb1
PrAWaNE BegO yaitu:
Promise : berjanji
Ask : bertanya, meminta
Want : menginginkan, berkehendak
Need : membutuhkan, memerlukan
Expect : mengharapkan, mendambakan
Beg : meminta, memohon
Order : memerintahkan, menyuruh

Contoh soal:
1. Having been fired from the company, she asked me ______ her get a new job
A. help
B. to help
C. helped
D. helping
E. to be helped
Pembahasan: kata asked (ask) adalah bagian dari PrAWaNE BEGO. Maka setelah object (me), yang tepat adalah to-Verb1, yaitu: to help. Jawab: B

CrAQu 3 :
MADHEP + to Verb1 atau MADHEP + Obj + to Verb1
Mean : bermaksud
Arrange : mengatur
Decide : memutuskan
Hope : berharap
Encourage : mendorong, menyarankan
Plan : merencanakan

Contoh soal:
1. Our family decided ______ to a nicer place.
A. move
B. to move
C. moving
D. moved
E. to moving
Pembahasan: kata decided (decide) adalah bagian dari MADHEP. Maka setelah decided, yang tepat adalah to-Verb1, yaitu: to move
Jawab: B

CrAQu 4 :
RemAS PerUT InI + Obj + to Verb1
Remind : mengingatkan
Advise : menasehati
Send : mengirim
Persuade : membujuk, mempengaruhi
Urge : berdebat, berargumentasi
Tell : berkata, bercerita, mengatakan, menceritakan
Invite : mengundang
Intend : bermaksud

Contoh soal:
1. She told me ______ on time
A. coming
B. came
C. to coming
D. to be came
E. to come
Pembahasan: kata told (tell) adalah bagian dari RemAS PerUT InI. Maka told+obj+to verb1, yaitu: to come
Jawab: E

CrAQu 5 :
AdA PASuKAN CoDEM PRiA + Verb-ing
AdA PASuKAN CoDEM PRiA, yaitu:
Admit : mengakui
Avoid : menghindari
Postpone : menunda
Appreciate : menghargai
Suggest : menyarankan
Keep : tetap, terus,
Allow : mengizinkan
Neglect : mengabaikan
Consider : menganggap, mempertimbangkan
Deny : mengingkari
Enjoy : menikmati, menyukai
Mind : keberatan
Practice : berlatih
Risk : beresiko
Anticipate : mengantisipasi

Contoh soal:
1. Student : Would you mind ______ me your book, Sir?
Teacher : Oh, no. Which one do you want, the first or second edition?
Student : The second edition, Sir.
A. lend
B. to lend
C. lending
D. lent
E. to lending
Pembahasan: kata mind adalah bagian dari AdA PASuKAN CoDEM PRiA.. Maka Verb setelah mind adalah Verb-ing, yaitu lending
Jawab: C

CrAQu 6 :
BeLi DiSCon + Verb-ing/to-Verb1
BeLi DiSCon, yaitu:
Begin : mulai
Like : menyukai
Dislike : tidak menyukai
Start : mulai
Continue : melanjutkan

FoReSt + Verb-ing/to-Verb1
FoReSt, yaitu:
Forget : lupa
Remember : ingat
Stop : berhenti, mengentikan
Catatan: jika indikasi kegiatan sudah dilakukan maka disambung Verb-ing; jika belum dilakukan maka disambung dengan to-Verb1

Contoh soal:
1. I had stopped ______ cigarette since 2 years ago; and I never start to smoke it now.
A. smoke
B. smoked
C. to smoke
D. to smoking
E. smoking
Pembahasan: kata stopped (stop) adalah bagian dari FOREST. Bisa disambung dengan
Verb-ing atau to-Verb1. Karena kegiatan merokoknya sudah berhenti dilakukan, maka
gunakan Verb-ing, yaitu smoking.
Jawab: E

Sayangnya, tips dan trik menjawab soal secara cepat tepat dan akurat ini tidak bisa dipakai lagi (not applicable) pada soal Ujian Nasional yang model sekarang ini (full reading test). Peserta harus melakukan intensive reading dalam menjawab soal. Tips dan trik cara cepat ini memang lebih mengena terhadap bentuk soal language focus dan grammar.